Pemanfaatan
Media Bebasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Dalam Rangka Mencapai Kompetensi Menunjukkan Semangat
Kebangsaan Nasionalisme dan Patriotisme
A.
Pendahuluan
Era
globalisasi yang ditandai dengan persaingan
kualitas atau mutu, menuntut semua pihak dalam berbagai bidang dan
sektor pembangunan untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya. Hal tersebut
menunjukkan pentingnya upaya peningkatan kualitas pendidikan baik bersifat human resources maupun material resources dapat diartikan dari
segi kuantitas maupun kualitas Yang harus dilakukan secara terus menerus,
sehingga pendidikan sebagai wahana dalam membangun watak bangsa (nation character building).
Dalam
perkembangan globalisaasi seperti saat ini, senantiasa dibarengi dengan
perkembangan dibidang teknologi yang semakin canggih dan semakin bervariasi.
Perkembangan teknologi ini memberikan dampak yang luar biasa dalam berbagai
segi kehidupan. Sebagai contoh perkembangan dalam bidang informasi dan
komunikasi yang membuat penyebaran informasi dan komunikasi menjadi tak
terbatas oleh jarak dan waktu.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari,
semua aspek kehidupan di masa ini hampir tidak bisa lepas dari peran serta
teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan teknologi informasi hampir
disemua aspek diantarnya di bidang industri, pemerintahan, pertanian,
perikanan, jasa dan lain – lain. Bahkan yang tidak kalah menarik pemanfaatan teknomologi
informasi dan komunikasi (TIK) ini bisa juga di implementasikan di bidang
pendidikan.
Layaknya
bidang-bidang lainnya, bidang pendidikan pun harus mampu mengimbangi kemajuan
dalam perkembangan TIK. Dengan memanfaatkan teknologi dalam pendidikan
diharapkan dapat membantu proses pembelajaran dan membantu guru dalam proses
pentransferan ilmu kepada siswanya.
Dengan
semakin berkembangnya IT serta semakin banyaknya program – program serta
software yang diciptakan guna membantu manusia dalam menjalankan pekerjaan
sehingga memudahkan manusia dalam melakukan berbagai hal.
Tak
bisa dipungkiri seorang guru pun harus bisa menguasai IT, ini adalah sebuah
tuntutan untuk mengikuti perkembangan jaman dengan seorang guru yang mampu
menguasai IT dia akan bisa menciptakan inovasi – inovasi di bidang pendidikan
guna meningkatkan kualitas nya sebagai seorang guru dan akhirnya bisa bermuara
menjadi peningkatan kinerja bagi guru tersebut.
B.
Permasalahan
Guru
merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara
keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral, pertama dan utama. Guru
akan menjadi sorotan yang startegis ketika membicarakan masalah pendidikan,
karena guru selalu terkait dengan komponen mamanapun dalam sistem pendidikan.
Guru memegang peranan utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang
diselenggarakan secara formal di sekolah. Guru juga menentukan keberhasilan
peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar. Guru
sangat berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang
berkualitas. Oleh karena itu upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan sumbangan yang
signifikan tanpa didukung oleh guru yang profesional dan berkualitas.
Selama
ini, problematika dalam proses pembelajaran adalah kurang optimalnya guru dalam
melakukan variasi-variasi dalam kegiatan pembelajaran serta pemanfaatan media
yang kurang maksimal, padahal dengan perkembangan IT yang demikian canggihnya
akan menunjang pembelajaran yang efektif, efisien dan menyenangkan.
C.
Pembahasan
Sejalan
dengan perkembangan teknologi informasi dan pembelajaran berbasis teknologi
informasi yang sangat pesat, hendaknya sekolah menyikapinya dengan seksama agar
apa yang dicita-citakan dalam perubahan paradigma pendidikan dapat segera
terwujud. Kecenderungan yang telah dikembangkan dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran adalah program e-learning.
Beragam istilah dan batasan telah dikemukakan oleh para ahli teknologi
informasi dan pakar pendidikan. Secara sederhana e-learning dapat difahami
sebagai suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi berupa
komputer yang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi (internet, intranet,
ekstranet) dan multimedia (grafis, audio, video) sebagai media utama dalam
penyampaian materi dan interaksi antara pengajar (guru/dosen) dan pembelajar
(siswa/mahasiswa). Permasalahan yang dihadapi sekolah saat ini adalah pada
tingkat kesiapan peserta belajar, guru, infrastruktur sekolah, pembiayaan,
efektifitas pembelajaran, sistem penyelenggaraan dan daya dukung sekolah dalam
menyelenggarakan pembelajaran berbasis TIK.
Pemanfaatan
TIK dalam pembelajaran di sekolah misalnya untuk pembelajaran PKn di kelas X
semester 1 dengan SK : Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Dan mengambil KD : Menunjukkan Semangat Kebangsaan Nasionalisme
dan Patriotisme dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.
Dalam
proses pembelajaran yang memanfaatkan penggunaan IT untuk kompetensi dasar
diatas, pembelajaran yang diterapkan dapat menggunakan perpaduan media
presentasi powerpoint dan video pembelajaran. Media powerpoint dapat digunakan
dalam penjelasan materi terkait dengan nasionalisme dan patriotisme sedangakan
video digunakan untuk memutarkan film atau video yang berkaitan dengan
nasionalisme, misalnya film dokumenter tentang perjuangan pada jaman
penjajahan, agar siswa lebih mudah menyerap materi yang dibahas pada hari itu.
Karena tak dapat dipungkiri bahwa siswa akan lebih tertarik menangkap pelajaran
melalui audio-visual daripada hanya sekedar mendengarkan ceramah yang monoton
dari guru.
D.
Kesimpulan
Dunia
pendidikan selalu berkembang seiring dengan berkembangnya dunia. Begitu juga
dengan sarana dan prasarana pendidikan semakin memadai dan semakin lengkap.
Jika dulu sekolah-sekolah menggunakan sarana yang seadanya, sekarang sudah
semakin lengkap. Sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan maksimal.
Demikian juga media yang dipakai dalam proses belajar mengajar semakin
kompleks.
Perkembangan
teknologi pada akhirnya juga merambah kepada dunia pendidikan. Banyak sekolah
yang sekarang memakai teknologi ini untuk memperlancar pembelajaran di sekolah.
Teknologi dalam pembelajaran bisa menjadi sarana pembelajaran, metode/media dan
sebagai sumber belajar bagi peserta didik. Sebagai sarana teknologi merupakan
alat untuk memperlancar pembelajaran. Sebagai metode/media teknologi sebagai
inovator agar pembelajaran menjadi lebih menarik. Sedangkan sebagai sumber
belajar tekonologi sebagai salah satu penyedia informasi bagi peserta didik.
Diantara banyaknya teknologi pembelajaran salah satunya adalah video/film. Sebagai salah satu media, video/fil merupakan salah satu tekonologi pembelajaran yang memiliki kelebihan yang cukup baik untuk pelaksanaan pembelajaran.
Diantara banyaknya teknologi pembelajaran salah satunya adalah video/film. Sebagai salah satu media, video/fil merupakan salah satu tekonologi pembelajaran yang memiliki kelebihan yang cukup baik untuk pelaksanaan pembelajaran.
Teknologi jaringan komputer/internet memberi manfaat
bagi pemakainya untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan pemakai
lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat bernama modem.
Jaringan komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan
komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang
mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen
dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi
belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan
jaringan komputer tidak saja dapat dilakukan secara individual, tetapi juga
untuk menunjang kegiatan belajar kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam
sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan istilah Computer Conferencing
System (CCF). Biasanya sistem ini dilakukan melalui surat elektronik atau
E-mail. Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem
pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial, dapat
memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih
singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam memperoleh
informasi.
Media pembelajaran berbasis TIK
sangat menunjang
proses pembelajaran PKn. Dengan penggunaan pembelajran berbasis TIK akan
membuat pembelajran semakin variatif dan menyenangkan sehingga diharapkan
tujuan dari pembelajaran akan tercapai secara optimal dan hasil belajar siswa
juga akan meningkat.
E.
Daftar
pustaka
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta:
Gaung Persada Press